SURABAYA | SURYA Online - Sabar dan telaten, menjadi kunci keberhasilan mengolah bandeng yang memang kaya duri di dagingnya yang lembut. Jika ingin mengolahnya sendiri menjadi hidangan keluarga yang sedap, cobalah langkah ala Hj Maksunah, pewaris resep otak-otak bandeng Bu Muzanah, Gresik ini.
1. Pertama-tama ketika memilih jenis bandeng carilah bandeng yang masih segar dan itu bisa dilihat dari bagian insang dan matanya yang segar dan tak berbau.
2. Cuci bersih bandeng dengan air bersih mengalir, belah bagian bawah perutnya dengan hati-hati. Keluarkan semua ini perut, lalu daging bandeng secara perlahan, jangan sampai melukai kulit bandeng.
3. Setelah daging dikeluarkan, parut seperti memarut kelapa, agar daging bandeng lembut dan terpisah dari duri-durinya. Bumbui daging bandeng dengan campuran bawang merah, bawang putih, cabai, daun bawang, santan, garam, dan bumbu-bumbu lain, masukkan kembali ke dalam perut ikan bandeng.
4. Jepit badan ikan bandeng dengan penjepit bambu, bungkus dengan pisang agar matangnya merata, lalu bakar di atas bara api. Bolak-balik secara teratur agar matangnya merata hingga bagian dalam. Lakukan selama 30 menit.
5. Angkat, kelupas daun pisang yang membungkus badan bandeng, bakar kembali hingga matang merata di seluruh badan bandeng, angkat dan suguhkan segera dalam kondisi panas.
6. Agar otak-otak bandeng tak mudah basi, jika tak habis sekali santap, sebaiknya setelah dibakar jangan langsung dikemas. Biarkan beberapa saat di udara luar hingga otak-otak bandeng dingin baru dikemas dalam wadah. Jika akan digunakan sebagai tentengan atau oleh-oleh, bandeng bisa awet hingga beberapa hari. Atau, tahan hingga satu pekan jika dimasukkan ke lemari pendingin. mustain
sumber : http://www.surya.co.id/2009/01/11/mengolah-bandeng-ala-hj-maksunah